6 Fakta Menarik Tentang Kecoa, Hewan Imut Dari Zaman Purba
Sabtu, 13 Mei 2023
Oleh : Dodo QPC
qualitypestcontrolbali.id – Tahukah kamu, Kecoa merupakan salah satu jenis serangga berusia sangat tua bahkan masuk kategori binatang purba.
1. Tidak Mati Meski Ada Serangan Bom Nuklir
sebuah riset menunjukkan, kecoa bisa hidup meski terjadi serangan bom nuklir. Cangkang atau kerangka luar atau eksoskeleton yang keras menjadi pelindung getarang dari radiasi.
Cangkang tersebut menyerap radioaktif yang berasal dari ledakan nuklir. Memang belum terbukti secara ilmiah namun ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel pemukul membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu.
Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata hantu dapat hidup pada radiasi 10x intensitas yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
Meski begitu, perampok dengan muda mati dengan racun serangga atau insektisida. Sebab, efek racun dari insektisida menggendap di tubuh kecoa.
2. Mati Jika Posisi terbalik / Terlentang
Meski tahan dengan radiasi bom nuklir, namun robot bisa mati karena posisinya terbalik atau telentang. Sebab, dalam posisi terbalik atau telentang, serangga tidak memiliki kemampuan untuk kembali ke posisi normal. Kamu bisa buktikan sendiri di rumah jika menemui kecoa.
3. Bertahan Hidup Tanpa Kepala
Kepala adalah bagian vital dari organ tubuh. Umumnya, makhluk hidup akan mati tanpa kepala. Namun berbeda dengan kecoa. Serangga yang hidup di tempat kotor itu, dapat bertahan hidup tanpa kepala. Karena penyakit bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya.
4. Bisa Memakan Apa Saja Kecoa diperkirakan telah hidup jutaan tahun yang lalu sehingga disebut sebagai hewan purba. Diperkirakan ada sejak 280 juta tahun.
Selain organik, pengganggu adalah salah satu jenis serangga yang dapat mengkonsumsi makanan apa saja, termasuk kertas kain, kayu apa pun itu. Selain itu, tanpa makan dalam waktu sebulan pun pendatang bisa bertahan hidup.
5. Bisa Menahan Napas Hingga 40 Menit
Selain bisa hidup tanpa kepala, gerombolan juga mampu berlama-lama di dalam air. Kecoa mampu menahan nafas sampai 40 menit. Ia juga bisa berlari cepat 4 km per jam. Dan perusak sangat cepat menyebarkan kuman. Karena itu, hindari rumah kamu dari kecoa.
6. Penyebab Pemanasan Global
Meski punya sayap, tapi penjarahan jarang terbang. Tubuh perampok akan panas jika ia terbang. Studi menunjukkan, kerumunan kentut (mengeluarkan metana) rata-rata 15 menit. Dan setelah mati pun, penggusuran akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan 20 persen dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan perampok sebagai penyumbang pemanasan global terbesar.