Fogging
Prinsip kerja thermal (hot) fogger adalah menggunakan panas untuk proses pengasapan (fogging). Thermal Foggers dilengkapi dengan laras panas yang akan dipanaskan sampai suhu tinggi dengan menggunakan bahan bakar gas, solar, bensin maupun listrik (bergantung jenis fogger-nya), Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), metode fogging nyamuk sudah diracik sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Kandungan insektisida dalam gas tersebut sangat minim sehingga hanya mampu membunuh serangga terbang kecil seperti nyamuk. Thermal fogging menggunakan panas sebagai penguap larutan insektisida, sehingga membentuk kepulan asap putih ataupun abu-abu. Asap putih atau abu-abu yang dihasilkan oleh proses fogging ini mempunyai berbagai keunggulan, yaitu:
1. menggunakan insektisida dengan konsentrasi yang rendah.
2. Partikel droplet yang dihasilkan lebih kecil, Ukuran partikel ini memiliki keuntungan dapat menjangkau daerah yang sempit dan tersembunyi. Serta luas. Selain itu, partikel yang kecil membuatnya bisa bertahan dalam waktu yang lama di udara, sehingga peluang insektisida bersentuhan dengan nyamuk atau serangga lainnya lebih besar.