QPC Pengendalian Lalat Cepat, Efisien, Murah
Waspada! Ini Penyakit yang Bisa Disebarkan oleh Lalat


Sama seperti nyamuk dan kecoak, lalat ada di mana-mana. Hewan bernama ilmiah Musca domestica ini sering mengganggu kita saat sedang makan. Karena hidup di tempat yang kotor, tak mengherankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa lalat menularkan sekitar 65 penyakit!
1. Escherichia coli
istock.com
Lalat rumah diketahui menularkan bakteri Escherichia coli (E. coli), yang bisa menyebabkan diare, muntah, darah dalam tinja, demam, dan kram perut. Gejalanya muncul sekitar 3-4 hari setelah terinfeksi.
Sebuah penelitian dilakukan di daerah kumuh di Dhaka, Bangladesh. Selama 2 bulan, nasi diletakkan di wadah yang terbuka dan tertutup di atas tanah di area dapur.
Sudah bisa ditebak, nasi dalam wadah terbuka terkontaminasi E. coli karena lalat hinggap di atasnya. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Tropical Medicine & International Health pada tahun 2018.
2. Shigella
shigellablog.com
Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bakteri Shigella menyebabkan infeksi yang disebut shigellosis. Gejalanya adalah demam, diare (terkadang berdarah), dan kram perut. Biasanya, gejala muncul 1-2 hari setelah terinfeksi.
Berdasarkan penelitian berjudul “Houseflies (Musca domestica) as Mechanical Vectors of Shigellosis” yang dipublikasikan di jurnal Reviews of Infectious Diseases, lalat rumah secara alami memiliki ketertarikan pada kotoran manusia. Dan bakteri Shigella bisa ditemukan di feses orang yang terinfeksi.
Jika lalat hinggap di makanan manusia dan bakteri Shigella tak sengaja tertelan, kemungkinan besar orang itu akan terinfeksi. Selain menghindari lalat, yang bisa kita lakukan adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
3. Antraks
sciencephoto.com
Antraks ialah penyakit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh Bacillus anthracis. Gejala terinfeksi antraks adalah timbul lepuh dan bengkak kecil, lalu berubah menjadi tukak yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam dan akan fatal jika tidak diobati.
Mengacu pada studi berjudul “Evaluation of the House Fly Musca domestica as a Mechanical Vector for an Anthrax” yang diterbitkan di jurnal PLOS One, lalat rumah dianggap berpotensi sebagai agen penularan penyakit antraks.
Dalam penelitian ini, lalat dibesarkan di laboratorium dan diberi makan bangkai kelinci yang terinfeksi antraks. Ditemukan spora antraks mampu bereplikasi di dalam usus lalat. Ini menegaskan peran lalat dalam menyebarkan infeksi antraks.dan masih banyak lagi penyakit yang disebabkan oleh hama ini.
APAKAH DIPROPERTY ANDA TERDAPAT BANYAK LALAT? HUBUNGI KAMI DINOMER
> 082252198402
> 081339100734
> 087895423221
Atau kunjungi website kami : qualitypestcontrolbali.id